Friday, July 6, 2012

BAGAIMANA MENGADAKAN LOMBA YANG BERKUALITAS

Suasana Lomba
Kita ketahui bersama, dunia perburungan saat ini banyak sekali mengalami kemajuan yang cukup pesat. Tumbuhnya EO baru yang menyemarakkan lomba, membuat semakin menjadi ramai lomba burung. Tapi dari sekian banyak EO yang menyelenggarakan lomba menurut kacamata redaksi hanya sebagian yang memang bertujuan mengadakan lomba. Selebih itu ada misi-misi yang terselubung, tidak lain tidak hanya untuk:

1. MENGERUK UANG PENDAFTARAN
2. ADA TRANSAKSI BURUNG DENGAN CARA MENGADAKAN LOMBA

Dua hal di atas sudah dapat dipastikan membuat EO lain yang murni ingin menyelenggarakan lomba terkena dampaknya. Perlu kicaumania waspadai ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para kicaumania, agar tidak terjebak dalam lingkaran MAFIA PERBURUNGAN seperti :

"JANGAN MAU DATANG DI LOMBA YANG KICAUMANIA DIUNDANG. TAPI DATANG KARENA KEINGINAN DARI HATI KICAUMANIA SENDIRI KALAU KICAUMANIA MENDAFTAR DI SUATU LOMBA DAN KETERANGANNYA MENYATAKAN BAHWA KELAS TERSEBUT TINGGAL SEDIKIT. TERUTAMA DI KELAS MAHAL, JANGAN MELAKUKAN PENDAFTARAN"


Para kicaumania, hal yang disebutkan di atas kita bahas satu persatu bersama-sama. MENGAPA KITA TIDAK PERLU DATANG DI LOMBA YANG KITA DIUNDANG? Kalau kita datang sebagai peserta yang diundang, otomatis kita sudah merasa ada harapan untuk kita menang. Kalau kita dating, bagi kicaumania yang mempunyai ambisi jelas akan menutut balik kepada yang mengundang. Akhirnya kita bisa bayangkan lomba akan menjadi seperti apa. Kalau suatu lomba kita diundang apalagi sedikit ada nada memaksa, pasti LOMBA TERSEBUT AKAN BERMASALAH. Kemudian MENGAPA KITA TIDAK PERLU MENDAFTAR DI KELAS MAHAL YANG PANITIA MENGATAKAN GANTANGAN TINGGAL SEDIKIT? Menurut pengamatan redaksi, ini ada TRIK baru dari penyelenggara lomba. Dengan sedikitnya pendaftar di kelas mahal, otomatis hadian atau bonus yang dijanjikan panitia tidak jadi dikeluarkan. Hal ini, kicaumania harus benar-benar selektif dalam menentukan lomba dimana. Semua hal di atas sekarang yang terjadi di dunia perburungan yang kita cintai ini. Penyelenggara lomba orientasinya hanya dua hal:
1. MENCARI KEUNTUNGAN
2. BISA MELOLOSKAN TRANSAKSI BURUNG

Para kicaumania, mengapa pada edisi kali ini kita membahas hal-hal di atas? Karena instruksi langsung dari Pendiri Yayasan BnR yang prihatin melihat keadaan perburungan sekarang ini. Beliau benar-benar ingin memberantas permainan yang terjadi sekarang ini. Kadang-kadang di lomba sekarang ini tidak sepenuhnya kesalahan pada juri .Ternyata sekarang banyak penyelenggara yang berhak menentukan burung yang harus menjadi juara. Menurut pengamatan redaksi sekarang ini, kicaumania sudah mulai mencium yang sudah memahami trik baru ini. Terlihat kurangnya antusias kicaumania mendatangi lomba-lomba burung yang bisa dibilang Ttidak jelas. Akhirnya seleksi alam perlahan-lahan terjadi, sekarang bagaimana kemasaan lomba yang baik?


1. PANITIA HANYA SEBAGAI PENYELENGGARA LOMBA SAJA. DALAM PENJURIAN PANITIA TIDAK BOLEH MENGINTERVENSI.
2. PILIHLAH JURI YANG BENAR-BENAR SEORANG JURI DAN JURI YANG TIDAK ADA BOS.
3. JANGAN HARUSKAN JURI MEMBAWA PESERTA.
4. PANITIA HARUS TAHU PERKEMBANGAN JURI MANA YANG TIDAK DISUKAI KICAUMANIA DAN JANGAN DITUGASKAN JURI TERSEBUT.


Menurut Bang Boy, yang notabene beliau adalah pendobrak lomba yang penuh KKN mengatakan, ”KALAU AKU "HANYA MEMBERIKAN SARAN DAN SEBATAS MEMBERIKAN MASUKAN SAJA. KALAU MAU LOMBA ITU RAMAI SELEKSI DULU JURI-JURINYA. KHUSUSNYA EO JABODETABEK, AKU JUJUR BICARA BANYAK KICAUMANIA YANG TIDAK AKAN TURUN BURUNG DI LOMBA JABODETABEK, KALAU JURI YANG BERTUGAS BUKAN JURI JABODETABEK. KARENA SUDAH BANYAK PERMASALAHAN YANG TERJADI. JADI AKU HANYA MEMBERIKAN SARAN KEPADA EO TOLONG DIPERHATIKAN KELUHAN KICAUMANIA INI. KALAU LOMBA MAU RAMAI,” pesan Bang Boy."

Sepertinya pesan orang nomor satu di BnR ini sama dengan yang masuk ke meja redaksi. Tinggal kita lihat ke depanya, bilamana keluhan kicaumania ini tidak didengarkan atau ditanggapi, pastinya lomba akan kembali dijauhi oleh para kicaumania. (RM/GS)

0 comments:

Post a Comment