Semua Ketua BnR Cabang, Jadi Panitia Presiden Cup 2

bang-boy-pimpin-rapat-membahas-persiapan-prescup-2

penulis & foto : prayogi waluyo

Indonesia Go Green – Cinta Burung dan Hutan adalah tema Presiden Cup 2, sebuah lomba burung paling bergengsi di negeri ini yang bakal digelar di Senayan, Jakarta (29/4) mendatang. Segala persiapan terus digodok oleh panitia inti di kantor pusat BnR jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Rapat dipimpin langsung Bang Boy bersama Bang Kam, Andy Donk dan Kang Sofyan.

Bang Boy sangat berharap kepada panitia inti untuk meng-update segala perkembangan selama persiapan hingga pelaksanaan lomba. Ia juga meminta semua Ketua Cabang BnR dilibatkan sebagai panitia dibawah koordinasi Kang Sofyan.

Hal teknis di lapangan yang menyangkut kepuasan dan kenyamanan peserta secara dini segera diiventarisir dan dicarikan solusinya. Misalnya panitia inti tidak diperkenankan masuk di arena gantangan. Hal ini untuk meminimalisir dugaan dari peserta perihal campur tangan panitia menentukan siapa yang layak sebagai juara. 

Selain itu, tata cara pemesanan tiket, tata tertib lomba dan sistem penilaian, kata Bang Boy harus segera dirilis di media. Pasalnya supaya kicaumania yang akan ikut melombakan jagoannya sudah mengerti sejak jauh hari. Termasuk adanya calo tiket.

Bang Boy juga meminta kepada Bang Kam untuk segera mengajukan ke MURI perihal even PresCup 2 yang memberi hadiah terbesar untuk burung penangkaran. Sekaligus mendata pemilik burung yang memakai ring BnR. “ Makanya kita tunggu para pemilik burung ring BnR di arena lomba Presiden Cup 2. Buktikan jika burung tersebut berkualitas lomba,” kata Bang Kam.

Dalam PresCup 2 ini kata Bang Kam, melanjutkan pembicaraan, layout-nya akan ditata sedemikian rupa. Ada pagar pembatas 1 dan 2, hal ini bertujuan kenyamanan kinerja juri dan para pemilik burung yang menyaksikan aksi jagoannya tampil.

Sedangkan tenda untuk stan pelaku bisnis dunia hobi pun akan dikelompokan supaya memudahkan para peserta yang ingin belanja. “ Kita ciptakan suasana even PresCup 2 sebagai tempat melombakan burung sekaligus wisata fauna,”paparnya.

Namun Bang Boy berpesan kepada panitia agar tidak memungut biaya kepada PK5 – pedagang kaki lima yang ingin berjualan di seputar lokasi lomba. “ Andai pengelola Senayan memungut biaya kebersihan, terserah mereka, asal bukan dari panitia BnR,” ujar Bang Kam menambahkan. * prayogi waluyo